Pemanfaatan Barang Bekas oleh Siswa SMP Maarif NU 03 Purwokerto Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman IPA Materi Sistem Peredaran Darah
Oleh : Timbul Mundiaji
Pemanfaatan barang bekas untuk media pembelajaran sangat
membantu pemahaman materi Sistem Perdaran darah yang mana materi yang tak
terlihat menjadi sangat nyata dan muadh dipahami. Siswa SMP Maarif NU 03 Purwokerto serentak menyulap
barang bekas yang tidak terpakai lagi menjadi media pembelajaran dan jauh lebih
bermanfaat.
Barang bekas dalam hal ini bekas botol air mineral mampu
diubah menjadi media pembelajaran di tangan – tangan kreatif siswa SMP Maarif
NU 03 Purwokerto bersama bimbingan guru mata pelajaran IPA.
Proses pembuatan media belajar ini membutuhkan waktu
kurang dari satu minggu dan setiap siswa diberi kesempatan untuk mencari botol
bekas disekitar tempat tinggalnya untuk dimanfaatkan dengan lebih baik sebagai
media untuk belajar..
Pada dasarnya, para siswa langsung mempunyai gambaran tentang
apa yang harus dibuat. Imajinasi, kreatifitas harus ditumbuhkan dan dihargai
sejak dini, sehingga siswa bisa berkarya tanpa ada rasa ragu ataupun takut.
Sementara selama ini kita memanfaatkan barang bekas dengan
menyerahkannya pada bank sampah. Dulunya hanya dijual begitu saja, namun
sekarang dengan kreatifitasnya para
siswa dan guru mencoba mengolah barang bekas menjadi barang yang bernilai
edukasi..
Siswa kelas VIII yang terlibat dalam
kegiatan tersebut mengatakan lebih memahami materi Sistem Peredaran Daran
dengan alat peraga yang tampak lebih nyata dari pada belajar hanya dengan
buku-buku yang cenderung kurang memotivasi kreativitas siswa. Penulis:
Timbul Mundiaji, Guru SMP Maarif NU 03 Purwokerto.


0 Comments: